kabel bawah laut

Kabel Bawah Laut Menggunakan Fiber Optik: Kelebihan dan Pemasangannya

Kabel bawah laut atau yang disebut sebagai undersea cable merupakan kabel komunikasi yang dipasang di dasar samudera untuk mempermudah proses komunikasi antar negara hingga sampai ke benua. Kabel fiber optik dibawah laut yang juga digunakan sebagai media transmisi. Pada dasarnya kabel ini didesain untuk melakukan pengoperasian dibawah laut.

Kabel bawah laut ini pertama kali dipasang pada 1850 diantara selat yang memisahkan Inggris dan Perancis untuk kebutuhan telepon dan telegram. Seiring berkembangnya zaman, kabel bawah laut sudah menggunakan teknologi fiber optik sehingga pengiriman data lebih cepat.

Fiber optik terbuat dari kaca, setipis rambut dan sangat mudah rusak, sehingga fiber optik ini dilindungi dengan beberapa lapisan pelindung. Hal ini disebabkan karena lokasi kabel ini berada di bawah ancaman risiko, seperti bencana alam, hewan laut, serta operasi laut seperti penangkapan ikan.

Kelebihan Menggunakan Kabel Bawah Laut

97% data ditransfer melalui kabel bawah laut sebagai media transmisi yang memudahkan proses komunikasi. Adapun kelebihan dari menggunakan kabel bawah laut ini antara lain adalah:

  • Teknologi kabel ini didesain untuk bertahan sampai 25 tahun tanpa mengganggu ekosistem.
  • Kabel ini dapat mengirimkan data berkualitas HD dengan durasi ratusan jam dalam satu detik saja. Ini jauh lebih cepat dari satelit yang hanya dapat mengirimkan data yang sama dalam 30 menit.
  • Bebas hambatan karena menggunakan fiber optik yang menjadi alat penghantar informasi yang ada di dalam kabel. Sehingga data yang ada di dalam dapat bergerak dengan kecepatan cahaya sehingga koneksi menjadi bebas hambatan.
  • Kabel ini menjadi bagian dari fondasi ekonomi digital Indonesia dan dapat meningkatkan aksesibilitas perdagangan berbasis teknologi di Indonesia.
  • Kabel ini juga tahan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik
  • Kabel ini memiliki bandwidth dan kecepatan transmisi yang besar dan lebih cepat daripada satelit dengan ukuran hingga beberapa terabyte per detik.

Syarat Lokasi Peletakan Kabel Dibawah Laut

  1. Memiliki lalu lintas laut yang minim, sehingga dapat menghindari kerusakan kabel yang terjadi akibat terkena jangkar
  2. Memiliki pantai yang berpasir dan landai agar kabel dapat ditanam dengan baik
  3. Tidak memiliki arus laut yang kuat, sehingga kabel tidak terkubur atau berpindah tempat
kabel fiber optik bawah laut

Pemasangan Kabel Bawah Laut

1. Survey Rute Kabel

Tahap awal sebelum memasang kabel, perlu dilakukan survei tempat dan pembersihan rute kabel. Hal ini termasuk mengambil sampel permukaan sedimen, sampel kolom, survey lalu lintas dan kondisi konstruksi.

2. Pemasangan Kabel

Pemasangan kabel dilakukan dengan terlebih dahulu meletakkan kabel ke dasar laut dengan mengontrol sudut kabel ke dalam air dan tegangan perletakan dengan mengontrol kecepatan berlayar kapal dan kecepatan pelepasan kabel untuk menghindari kerusakan kabel. Karena radius pembengkokan yang terlalu kecil atau terlalu banyak tegangan akan menyebabkan kerusakan pada kabel. Kabel membentang sepanjang 348 kilometer melewati laut hingga mencapai kedalaman 3.000 meter.

3. Perlindungan

Tahap akhir pemasangan kabel ini bertujuan untuk melindungi kabel dengan penguburan dalam untuk mengurangi dampak lingkungan laut yang kompleks pada kabel laut. Penguburan ini akan dilakukan dengan membuat mengubur kabel di dalam parit sedalam 2 meter yang dihasilkan oleh pembilasan bertekanan tinggi. Namun jika di daerah yang berbatu dan keras, kabel perlu ditutup dengan penutup semen dan benda keras lainnya sebagai perlindungan.

Loading


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *